(Ga ikut) PNS? SO WHAT??


Setiba dirumah…

**Pada asik bongkar oleh-oleh dan ngobrol-ngobrol, keselip obrolan tentang tes cpns yang udah mulai buka pendaftaran.

Aku yang iseng pun sibuk browsing tentang kebenaran info tersebut, hasilnya pun nihil…

“Formasi belum keluar, udah pada ribet” gumamku dalam hati

“tang tung tang tung” bunyi BBM

Aku menerima beberapa pesan singkat dari teman-teman tentang keikutsertaanku untuk berpartisipasi mengikuti CPNS tahun ini, “Formasi belum keluar” jawabku singkat. Pengennya di “R” aja, hahaha (*becanda)

*Satu bulan berselang

Aku yang sedang sibuk mengurus ijazah hingga bolak balik SBY-Malang-Bengkulu-SBY-Bengkulu udah melebihi perjalanan dinas mentri,hahaha… capeknya 😥

Beberapa minggu kemudian lagi nyantai dirumah karena urusan udah kelar di Malang tinggal menanti kelulusan tes UKNI (Uji Kompetensi Ners Indonesia) yang sempat aku ikuti selama prosesi hilir mudik kemarin. Formasi CPNS pun keluar *yeeeeee… Sayangnya aku tak gembira. Aku berpikir, kenapa harus PNS?? Ibuku seorang PNS dan aku melihat betapa sulitnya sejahtera keluarga kalau kedua orang tua PNS semua, gadaikan gaji???tunjangan hari tua??masa depan cerah???(*Aku bangga dengan beliau, Love u Mom)

Aku yang melihat ibuku PNS yang sudah hampir 20th lebih gajinya tak sebanding dengan perjuangannya mencerdaskan anak bangsa. Ingin dihargai??Ya tentu saja, benar-benar pahlawan tanpa tanda jasa 😥 hiks hiks mamaaa…Coba bandingkan di negara lain, betapa sejahtera dan dihargai seorang guru. Pabila ada orang yang berkata profesi guru itu tak ada garansinya dan tidak beresiko, seperti anak bodoh tidak menjadi pandai-pandai, guru tidak bisa dipersalahkan? Beda dengan dokter atau perawat bahkan bidan yang kerjanya berhubungan dengan nyawa dan kematian, salah diagnosa, salah obat, salah penanganan, meja hijau sudah menanti pertanggung jawaban. Tapi, itu hanya pendapat yang mendasar…

Menurut “gueh” apa pun profesi yang diemban seseorang semua memiliki tanggung jawab dan bagaimana koping individu untuk menekan resiko dari setiap pekerjaan. Mungkin seorang guru dianggap “remeh” tapi sadarkah kamu? siapa yang menjadikan kamu hingga kamu bisa menjadi “pandai”, siapa yang menjadikan kamu seperti saat ini menjadi seorang dokter?perawat?bidan? orang “besar”? Belajar dari mana kamu ilmu yang bermanfaat??

“Aku tak perlu guru, ada internet dan buku yang bisa ku pelajari”

Janganlah egois…itu semua adalah guru…walaupun dia berwujud benda, tapi seorang manusia yang menciptakan semua itu dan mereka menuangkan pengalaman dan penelitian mereka akan kehidupan kebenda yang kamu Tuhankan itu. *(fyuhh..emosi gweh)

**Kembali ke CPNS

Jujur saja, aku tidak mengikuti tes cpns tahun ini, bukan karena aku terlalu sombong…aku hanya ingin mencari kesuksesan dengan cara lain…dan orang tuaku mengerti akan itu. Aku pun tak mengelak, bahwa aku bisa sekolah dan mencapai tahap saat ini karena peran ibuku yang seorang guru PNS.

CPNS udah diperjual belikan??

Ya, banyak sekali desas-desus untuk menuai jalan pintas menjadi PNS, apa lagi kalo bukan “uang” dan itu tidak sedikit, bisa ratusan juta rupiah, tergantung tingkat pendidikan dan formasi yang ada. Dan itu masih ada? Ya tentu saja, hal itu sudah menjadi rahasia umum, siapa lagi pelakunya kalo bukan oknum instansi terkait.

“Kan ada juga yang murni, bisa lolos” (BANYAK!!!)

Ya, namanya rejeki…pasti ga bakal kemana. Kata Tuhan terjadi, maka terjadilah. Tapi, kalaupun kamu gagal bahkan berkali-kali gagal test, mungkin Tuhan menegurmu secara halus, kalau carilah rezeki dijalan yang berbeda. Toh, kamu ga bakal hina kalau “GA JADI PNS” yakinlah…yang penting niatmu baik, Insyallah Allah itu tidak pernah tidur dan selalu mendengarkan doa hamba-hambanya dan kamu diberikan jalan terbaik yang sudah dipersiakanNya untuk kamu :).

Bismilahirohmanirohim

WAMAN YATTA QILLAHA YAJ’AL LAHU MAKHROJA WA YARZUQUHU MIN HAITHU LA YAHTASIBU WA MAN YATAWAKAL ‘ALALLAHI FAHUWA HASBUHU INNALLAHA BAALIGHU AMRIHI QAD JA’ALALLAHU LIKULLI SYAI IN QADRAN.( QS: At-Thalaq ayat 2-3)

artinya:

Barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH SWT niscaya DIA akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikannya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada ALLAH SWT niscaya ALLAH SWT akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya ALLAH SWT melaksanakan urusan (yang dikehendakin) nya. Sesungguhnya ALLAH SWT telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

 

Bagaimana teman-teman semoga bermanfaat ya…Jangan merasa kecil dan hina karena “GA PNS” ya…hehehe..

Bismillahirohmanirohim…Yuk terus berusaha dan berdoa!!! ^_^